Panduan Singkat Mengenal Eloquent ORM di Laravel

Pelajari Eloquent ORM di Laravel dengan panduan mudah dan sederhana. Temukan konsep dasarnya dan praktik penggunaannya secara langsung!

· 2 menit baca
Panduan Singkat Mengenal Eloquent ORM di Laravel

Hai, Sobat Risereader!

Jika kamu baru mengenal Laravel, kamu mungkin sudah mendengar tentang istilah "Eloquent ORM" yang sering disebut.

Namun, apa sebenarnya Eloquent ORM dan mengapa ini begitu penting dalam pengembangan aplikasi web dengan Laravel?

Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai Eloquent ORM, mulai dari pengertian dasar hingga penggunaan praktisnya dalam pengembangan aplikasi web.

Apa itu Eloquent ORM?

Eloquent adalah sebuah ORM (Object-Relational Mapping) yang disediakan oleh Laravel. Singkatnya, Eloquent memungkinkan kamu untuk berinteraksi dengan database menggunakan objek PHP tanpa harus menulis query SQL secara langsung.

Dengan menggunakan Eloquent, kamu dapat melakukan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) dengan mudah dan intuitif.

Mengapa Memilih Eloquent ORM?

Ada beberapa alasan mengapa Eloquent ORM menjadi pilihan yang populer di antara developer Laravel:

  • Sintaks yang Jelas dan Ekspresif: Eloquent menggunakan sintaks yang mudah dimengerti, sehingga membuat kode lebih mudah dibaca dan dipahami.
  • Productivity yang Tinggi: Dengan Eloquent, kamu dapat menghemat waktu dalam penulisan kode, karena kamu tidak perlu menulis query SQL yang rumit secara manual.
  • Fitur-fitur Canggih: Eloquent dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti relasi Eloquent, mutators, accessors, dan banyak lagi, yang membantu dalam pengembangan aplikasi yang kompleks.

Bekerja dengan Model

Eloquent bekerja dengan konsep model. Model adalah representasi class PHP dari tabel database.

Untuk membuat model, developer perlu membuat class yang mewarisi class Illuminate\Database\Eloquent\Model.

Class model ini akan mendefinisikan properti yang sesuai dengan kolom dalam tabel database. Sebagai contoh, misalkan kita memiliki tabel users dengan kolom id, name, dan email.

<?php

namespace App;

use Illuminate\Database\Eloquent\Model;

class User extends Model
{
  protected $fillable = ['name', 'email'];
}

Dalam contoh ini, class User mewarisi class Model dan properti fillable mendefinisikan kolom yang dapat diisi secara massal.

Operasi CRUD dengan Eloquent

Setelah kita memiliki model, kita dapat menggunakan Eloquent untuk melakukan operasi CRUD pada database.

  • Menampilkan Data (Read): Untuk menampilkan data dari database, kita dapat menggunakan method all pada model. Method ini akan mengembalikan semua record dari tabel yang terkait dengan model.
$users = User::all();
  • Menyimpan Data (Create): Untuk menyimpan data baru ke database, kita dapat menggunakan method create pada model. Method ini menerima array berisi data yang ingin disimpan.
$user = User::create([
  'name' => 'John Doe',
  'email' => 'johndoe@example.com',
]);
  • Update Data: Untuk update data yang ada, kita dapat menggunakan method update pada instance model. Method ini menerima array berisi data yang ingin diupdate.
$user = User::find(1);
$user->update([
  'name' => 'Jane Doe',
]);
  • Hapus Data (Delete): Untuk menghapus data, kita dapat menggunakan method delete pada instance model.
$user = User::find(1);
$user->delete();

Kesimpulan

Eloquent ORM adalah salah satu fitur utama yang membuat Laravel menjadi salah satu framework PHP yang paling populer.

Dengan kemudahan penggunaan dan produktivitas yang tinggi, Eloquent memungkinkan developer untuk fokus pada logika bisnis aplikasi mereka daripada terjebak dalam detail-detail teknis database.

Semoga panduan ini membantu kamu memahami dasar-dasar Eloquent ORM!